"Welcome to My Blog"

Selasa, 25 Oktober 2011

Rantai Kemiskinan Yang Tak Pernah Putus di Indonesia

Memang aneh bagi sebagian negara jika mengetahui negara Indonesia yang memiliki jumlah penduduk terbesar no 4 di dunia dengan "kekayaan alam" yang katanya melimpah,, mempunyai permasalahan yang cukup banyak. Bukan hanya dari permasalahan sosial ekonomi, budaya, olahraga, dan yang belum selesai samapai saat ini adalah masalah kemiskinan. Pada awal kemerdekaan, bangsa Indonesia telah mempunyai perhatian besar terhadap terciptanya masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana termuat dalam alinea keempat Undang-Undang Dasar 1945. Program pembangunan yang dilaksanakan selama ini juga selalu memberikan perhatian besar terhadap upaya pengentasan kemiskinan karena pada dasarnya pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun demikian, masalah kemiskinan sampai saat ini terus-menerus menjadi masalah yang berkepanjangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Indonesia tahun 1996 masih sangat tinggi, yaitu sebesar 17,5 persen atau 34,5 juta orang. Hal ini bertolak belakang dengan pandangan banyak ekonom yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pada akhirnya mengurangi penduduk miskin.

Bahkan, berdasarkan angka Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2001, persentase keluarga miskin (keluarga prasejahtera dan sejahtera I) pada 2001 mencapai 52,07 persen, atau lebih dari separuh jumlah keluarga di Indonesia. Angka- angka ini mengindikasikan bahwa program-program penanggulangan kemiskinan selama ini belum berhasil mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.

Pada dasarnya ada dua faktor penting yang dapat menyebabkan kegagalan program penanggulangan kemiskinan di Indonesia. Pertama, program- program penanggulangan kemiskinan selama ini cenderung berfokus pada upaya penyaluran bantuan sosial untuk orang miskin.Hal itu, antara lain, berupa beras untuk rakyat miskin dan program jaring pengaman sosial (JPS) untuk orang miskin. Upaya seperti ini akan sulit menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada karena sifat bantuan tidaklah untuk pemberdayaan, bahkan dapat menimbulkan ketergantungan.

Faktor kedua yang dapat mengakibatkan gagalnya program penanggulangan kemiskinan adalah kurangnya pemahaman berbagai pihak tentang penyebab kemiskinan itu sendiri sehingga program-program pembangunan yang ada tidak didasarkan pada isu-isu kemiskinan, yang penyebabnya berbeda-beda secara lokal.

Kedua data ini pada dasarnya ditujukan untuk kepentingan perencanaan nasional yang sentralistik, dengan asumsi yang menekankan pada keseragaman dan fokus pada indikator dampak. Pada kenyataannya, data dan informasi seperti ini tidak akan dapat mencerminkan tingkat keragaman dan kompleksitas yang ada di Indonesia sebagai negara besar yang mencakup banyak wilayah yang sangat berbeda, baik dari segi ekologi, organisasi sosial, sifat budaya, maupun bentuk ekonomi yang berlaku secara lokal.

Sabtu, 22 Oktober 2011

MENGEMBANGKAN KEMAMPAUAN DIRI DENGAN PKM ,,,



Perkembangan teknologi yang cukup cepat membuat banyak orang saat ini mengikuti trend perkembangan tersebut. Rasa ingin tahu dan tidak ingin dikatakan “gaptek” (gagap teknologi), membuat orang di Jaman sekarang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Namun, semua hal tersebut tidak harus selalu berhubungan dengan membeli barang-barang berteknologi mukhtahir. Hal yang mendasar adalah minimal kita tahu!! That’s it…. Hhehe..
Salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi atau bahkan menjadi tren perkembangan teknologi adalah dengan mengikuti kegiatan yang sedang popular di kalangan mahasiswa yaitu PKM. Nah bagi yang belum tau, apa itu PKM? PKM adalah kependekan dari Program Kreativitas Mahasisa atau dikenal dengan Lomba Karya Tulis Tingkat Mahasiswa. Nah disinilah mahasiswa ditantang untuk mewujudkan ide – ide cemerlangnya. Mungkin beberapa orang berpikir apa hubungannya dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang,,,,, Jadi begini, Program Kreativitas Mahasiswa ini biasanya menghasilkan suatu output berupa produk baru maupun redesain. Sehingga diharapkan dengan adanya produk baru, maka akan muncul suatu inovasi terhadap produk yang sudah ada sebelumnya dan mampu bersaing dari nilai guna…..


Nah, masalah yang sering timbul dari mahasiswa sekarang adalah menentukan ide,,, termasuk saya… hohoho.. Padahal dengan di sadari, sebenarnya Indonesia memiliki bayak masalah dari mulai banjir, macet, sampah, polusi dan masih bayak lagi,,,, Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa yang harus menemukan solusinya…. Dan salah satu media yang tepat untuk memberikan usulan perbaikan tersebut adalah dengan PKM ini…
Klu memang benar-benar sudah tidak ada ide, maka lakukan penelitian yang intinya membuat inovasi dari produk yang sudah ada atau lebih dikenal dengan redesain produk. Redesain ini tidak dapat dikatakan plagiat bila ide inovasinya berada 65 % dari produk yang telah ada sebelumnya… hal ini bisa dilakukan dengan melihat barang yang ada disekitar.
PKM yang ada saat ini ada banyak lho,,, jadi kita bisa mengembangkan diri lewat PKM-AI, PKM-M, PKM-P, PKM-GT, PKM-K dan PKM-T.. PKM-AI biasanya dengan membuat artikel ilmiah, PKM-M membuat suatu produk atau aktivitas yang ditujukan pada masyarakat untuk pengabdian, PKM-P membuat suatu penelitian yang belum ada sebelumnya atau melanjutkan penelitian yang sudah ada, PKM-GT membuat suatu gagasan kreatif, PKM-K membuat suatu kewirausahaan, dan PKM-T dengan membuat suatu produk sesuai dengan teknologi yang ada.
Semua penelitian itu bisa diikuti sesuai dengan minat mashasiswa… Jadi untuk mengembangkan diri tidak perlu dengan menunjukkan apa yang kita punya, melainkan apa yang kita bisa,,, OK

ANDAI Gw MENJADI ENTREPRENEUR ,,,

“BERHAYAL MENJADI PEDAGANG STEAK SINGKONG”

Hemmm,,,,, dunia kerja sekarang ini banyak orang bilang nyarinya. Kerjaan jadi karyawan kadang membosankan hanya duduk di kantor depan computer. Jadi PNS enak kerjanya, hari tua terjamin, tapi susah masuknya dan malah sekarang pencitraanya dah mulai buruk.. Klu bias seh, gw mau jadi orang yang gak kerja tapi tetep dapet duit…. HEHehe :P Semua orang pasti bilang mau,,,, tapi gak mngkin juga lah,,,,
Klu getu mending sekarang gw menghayal gw mau jadi pengusaha mulai dari nol,,, Jaman sekarang ngomongin tentang usaha kayanya gak ada habisnya. Misalnya dagang makanan, bakso, soto, mie ayam, mie goring, ayam fried, dlll banyak amad kayanya dah ada,,,, klu jasa pengiriman barang, penitipan hewan, penitipan lansia, ojek panggilan,,dlll kayanya emang banyak banget dah..
Gw Sekarang kudu mikir apa yang blum ada,, apa ya????? Kayanya segala macem usaha dah ada deh,,,,, Yaudah deh, klu getu sekarang gw mikirnya ganti aja mau usaha produk yang udah ada tapi beda kaya yag biasanya,,,, sekarang andai gw menjadi pedagang “Singkong Goreng Aneka Rasa”… Emang mungkin klu da yang baca mikir ne produk dah ada,, tapi gak juga. Sekarang domisili gw ada di Bogor dan Depok. Wah,, daerah strategist tuh.. Gw hamper gak pernah melihat orang berdagang kaya itu,,, apalagi daerah gw ne sangat strategis buat mahasiswa dan anak sekolah..,

Gw mikir klu singkong goring dah biasa, dipinggir jalan juga banyak. Tapi gw yakin akan beda hasilnya klu singkong yang digoreng dipotong steak dan dikasih aneka bumbu yang lagi jadi favorit aak sekarang. Nah,, klu getu gw tentuin pertama target pasar gw yaitu mahasiswa, anak sekolah dan masyarakat umum. Gw berpikir gak perlu punya tempat yag besar dan luas, cukup dengan gerobak sederhana saja…. Hehehe, maklum lah kita juga harus liat cost.. Sebenernya gak ada yang sepesial dengan singkongnya,, tapi ada tambahan bumbunya yang membuat tambah maknyuss…
Gw mo berencana buat bumbunya dengan aneka rasa, seperti super pedas, bumbu balado, asin keju, coklat singkong, manis gula putih, singkong bumbu alpokat dll deh,,,, Promosi awalnya gak usah terlalu berlebihan cukup dengan selebaran aja,,,, Gw datengin dah tuh kampus ma sekolah-sekolah….. sekalian nyari gebetan,, hahaha…, Dari selebaran yang dah gw sebarin, gw berharap ada konsumen yang bisa dijadikan jaringan ke konsumen-konsumen lainnya.. Klu dibilang seh dari mulut ke mulut getu… Promosi juga akan gw lakukan dengan membuat posting di jejaring social yang digemari masyarakat sekarang…
Seandainya rencana pertama berhasil, gw mau coba ngasih reward ke pelanggan tetap dengan ngasih bonus bisa berupa barang atau “buy one get one” getu deh,,,, wah gak kebayang gimana klu semua orang suka sama steak singkong gw,,, (padahal cuman ngayal sih).. Mungkin untuk menjadi suksess perlu waktu yang tidak singkat dan kerja keras yang maksimal,, hingga klu memang pelanggan gw dah banyak, gw mo ngembangin usaha dengan promosi lewat internet ke luar kota dan mencoba membuka cabang lainnya di beberapa kota besar,,, Dan harapannya klu dah suksess gw tinggal duduk sambil menikmati kesuksesan dari jerih payah yang udah gw lakukan,,,, Amien,,
Memang apa yang gw tulis ini gak akan semudah dengan pelaksanaannya, tapi hal yang gw tau adalah,, “jangan takut untuk mencoba serta tetap berdoa dan berusaha, pasti ada jalannya,,”

MENCOBA MANDIRI DENGAN LELE…????

Mendengar pertama kali cerita teman gue, namanya Andris yang sekarang kerja di salah satu giro jasa pelayanan di Depok Timur, sepertinya asyik bila dapat menyelam sambil minum air,,,,,,, awalnya gw yang cerita ma dia tentang “diri gw yang mulai jenuh dengan semua aktivitas perkuliahan”., dia mulai cerita tentang dirinya yang dulu pernah ngerasa kaya getu…
Andris dulunya pernah kuliah di Universitas Pakuan daerah Bogor agkatan 2003, dia juga mulai bosan dengan aktivitas kuliah yang menurut dia monoton tapi enggak menghasilkan sesuatu. Kemudian dia mulai berpikir untuk mencari kerja part time, tapi karena blum dapet dia lebih memilih cuti dan kerja regular di perusahaan giro jasa di kawasan Depok Timur. Dia bercerita klu dia selalu jenuh klu melakukan pekerjaan yang monoton, sampai akhirnya dia memikirkan hal untuk berwirausaha,,,, Emang kadang ide muncul klu lagi jenuh katanya,, akhirnya dia berpikir untuk membuat usaha ternak ikan lele yag kebetulan adalah makanan kesukaanya.
Emang ne anak gak pernah mau klu nunggu terlalu lama,, makanya dia mikir untuk beli beberapa ikan lele indukan dari pedagang ikan di pasar langganannya beli ikan lele. Dengan duit yang seadanya daru tabungannya kerja di giro jasa, dia berpikir untu memulai segala sesuatunya dengan modal tersebut.. selanjutnya dia beli pellet dengan kualitas “baik” buat makan tuh ikan-ikannya,,, “Terus gue nanya, giamana lo masarinnya???” dia bilang se masih dari mulut ke mulut. Katanya seh,, dia masih blum mau klu di suruh nganter ikan ke pelanggannya yang da di luar daerah jangkauannya, “belum saatnya”, ujar teman gue ne,,,



Klu dihitung-hitung emang masih baru Andris ngembangin usahanya ini,, dia mulai dari tahun Mei 2009 sampai sekarang… dan syukur katanya dari yang dulu hanya bermodalkan satu kolam ikannya, sekarang udah ada lima kolam masing-masing ada sekitar 25 ikan,,, itu belum panen lho….!! 
Dia bilang seh, “jangan terlalu mikir keuntungan yang besar dulu,,, yang penting gimana cara lho bias tetep bertahan dan ngembangin usaha lho, karena besok hari tua gak ada yang tau”,,,, kata Andris. Omset terakhir Agustus 2011 yang dia dapet dari penjualan ikan lelenya sekitar 2 jutaan,,, itu juga katanya karna lagi sepi yang mo beli,,,, yasudahlah yang penting syukuri saja,,,, klu gw bilang she, sekarang Andris dah jadi temen gw yang menjadi pengusaha muda yang cukup berhasil ngembangin usahanya dari kejenuhan dia sebelumnya dalam menjalankan aktivitas kesehariannya ,,,,
Wah dari situ gw mulai belajar, tidak perlu takut mencoba sesuatu yang kita belum tahu hasinya,,, yang penting tetep berusaha dan optimis, karena keberhasilan seseorang diraih gak begitu saja,,,,,,, OK.. Semangat!!!

BY: Erwin Irianto Siahaan

Sabtu, 08 Oktober 2011

Apa sih Kewirausahaan itu????

KEWIRAUSAHAAN

Dalam kesehariannya, tidak jarang banyak orang melakukan banyak kegiatan dan bekerja untuk tetap dapat bertahan di kerasnya persaingan hidup saat ini. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kehidupan tersebut salah satunya dengan berdagang ataupun berwirausaha. Seperti yang diketahui bahwa berwirausaha yang dilakukan banyak orang saat ini tidak lepas dari keinginan memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
Dalam tulisan kali ini akan dibahas mengenai salah satu aspek dalam kehidupan manusia yaitu dalam bidang kewirausahaan. Klu gitu lebih baik kita tahu dulu “Sebenarnya apa yang dimaksud dengan kewirausahaan???”
Secara sederhana berdasarkan beberapa referensi yang ada, menurut saya kewirausahaan atau yang lebih popular dengan nama entrepreneurship merupakan suatu proses yang berhubungan dengan kegiatan pengadaan usaha dengan inovasi-inovasi baru berbeda sesuai daya imajinasi dan kreativitas yang dimilikinya guna memperoleh peluang-peluang untuk mendapatkan keuntungan yang dimanfaatkan dalam kelangsungan kehidupannya.
Lebih jelasnya berikut ini merupakan beberapa definisi mengenai entrepreneurship Menurut Para Ahli:
Peter F Drucker
“Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) .”
Thomas W Zimmerer
“Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluangpeluang yang dihadapi orang setiap hari.”
Andrew J Dubrin
‘Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).’
Robbin & Coulter
“Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no matter what resources are currently”

Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang dapat di identifikasi:
1. the pursue of opportunities ,
2. innovation,
3. growth.
Penjelasannya :
1. pursuit of opportunities , (entrepreneurship adalah berkenaan dengan mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).
2. innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan, pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru…. Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis).
3. growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama.

Entrepreneur menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru sehingga Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi:
“Entrepreneurship is the result of a disiplined, systimatic process of applying creativity and innovations to satisfy need and opportunities of the marketplace“.
http://putracenter.net/2008/12/23/definisi-kewirausahaan-entrepreneurshi.html)

emm,,, setelah membaca sedikit mengenai Entrepreneurship diharapkan sekarang kita mengetahui definisi dari suatu istilah tersebut. Oleh karena itu kita juga harus tau arti dari entrepreneur yang ada kaitannya dengan Entrepreneurship. Secara umum, dari referensi yang diperoleh menyatakan bahwa seseorang entrepreneur adalah orang yang memiliki kecakapan tinggi dalam melakukan perubahan, memiliki karakteristik yang hanya ditemukan sangat sedikit dalam sebuah populasi.
http://4rikiswanto.blogspot.com/2009/05/definisi-entrepreneur.html
Mungkin beberapa dari kita masih asing dengan istilah entrepreneurship dan entrepreneur,,,,, memang dari mana ya pertama kali istilah tersebut berasal?????
Okeh, mungkin lebih baik kita cari di mbah google aja,,,
Menurut sumber yang diperoleh dari mbah google, ternyata diperoleh informasi bahwa Kata entrepreneur berasal dari kata Prancis, entreprendre, yang berarti berusaha. Dalam konteks bisnis, maksudnya adalah memulai sebuah bisnis. Kamus Merriam-Webster menggambarkan definisi entrepreneur sebagai seseorang yang mengorganisir, memenej, dan menanggung risiko sebuah bisnis atau usaha.
Mungkin beberapa orang berpendapat bahwa antara entrepreneurship dengan usaha kecil memiliki persamaan,,, padahal dalam konteksnya, kedua hal tersebut juga mempunyai perbedaan., ada perbedaan signifikan antara keduanya, dalam hal:
1. Jumlah kekayaan yang tercipta — usaha entrepreneurship menciptakan kekayaan secara substansial,
bukan sekedar arus pendapatan yang menggantikan upah tradisional.
2. Kecepatan mendapatkan kekayaan — sementara bisnis kecil yang sukses dapat menciptakan keuntungan
dalam jangka waktu yang panjang, entrepreneur menciptakan kekayaan dalam waktu lebih singkat, misalnya 5
tahun.
3. Risiko — risiko usaha entrepreneur tinggi; dengan insentif keuntungan pasti, banyak entrepreneur akan
mengejar ide dan kesempatan yang akan mudah lepas.
4. Inovasi — entrepreneurship melibatkan inovasi substansial melebihi usaha kecil. Inovasi ini menciptakan
keunggulan kompetitif yang menghasilkan kemakmuran. Inovasi bisa dari produk atau jasa itu sendiri, atau
dalam proses bisnis yang digunakan untuk menciptakan produk atau jasa.
Sumber: http://www.quickmba.com/entre/definition/ yang diperoleh dari
http://4rikiswanto.blogspot.com/2009/05/definisi-entrepreneur.htm

^^semoga dari beberapa penjelasan di atas dapat memberikan beberapa manfaat dan mungkin akan memunculkan minat masyarakat akan berwirausaha yang juga bermanfaat membuka peluang usaha masyarakat lainnya….^^